Inilah inspirasi wall moulding. Dengan dekorasi ini ubah ruang open space jadi elegan & hangat. Lihat before-after dan tips perawatannya di sini!
Pada desain interior, detail kecil sering kali membawa perubahan besar. Salah satunya adalah penggunaan Wall Moulding. Elemen dekoratif ini bukan hanya mempercantik dinding, tetapi juga menambah karakter dan kesan elegan pada ruangan.
Proyek kali ini kami kerjakan di salah satu rumah modern. Rumah ini memiliki konsep open space, di mana ruang tamu, ruang makan, dapur, dan ruang keluarga menyatu dalam satu area luas tanpa sekat. Tantangannya adalah bagaimana membuat area yang terbuka itu tetap terasa menyatu, namun punya kehangatan dan keanggunan visual.
Baca juga: Desain Wall Moulding untuk Rumah Kecil

Saat pertama kali kami melihat area rumah ini, ruangan terasa lapang dan bersih. Dindingnya putih polos dengan sedikit hiasan kayu gantung. Bagi sebagian orang, tampilan seperti ini sudah cukup, tapi bagi klein kami rumahnya perlu kesan baru.
Sebelumnya pemilik rumah dengan konsep open space ini memang memiliki banyak elemen kayu, namun karena masalah rayap dan lainnya akhirnya mengubah beberapa dekorasi lain menjadi lebih modern. Untung menyeimbangkan dekorasi modern rumahnya akhirnya Wall Moulding ini menjadi sebuah solusi untuk

Langkah pertama adalah menentukan desain wall moulding yang sesuai. Warna putih menjadi pilihan utama untuk menjaga nuansa terang dan bersih khas rumah.
Namun, agar hasilnya tidak monoton, kami menambahkan beberapa elemen dekoratif. Misalnya, seperti panel kaca bevel di area tertentu dan finishing HPL marmer sebagai aksen. Kaca bevel memberikan refleksi cahaya yang lembut, sementara HPL marmer menambahkan tekstur dan kemewahan tanpa harus memakai bahan batu asli.
Pada saat penentuan motif HPL juga memiliki pertimbangan dan tidak asal. Yaitu, HPL marmer dengan kombinasi dominan putih dan gold ini menyamakan dengan warna sofa ruang tamu dan juga tangga yang masih memiliki unsur kayu.
Setiap pola moulding meiliki rancangan simetris untuk menciptakan kesan klasik, tapi tetap seimbang dengan desain interior rumah yang modern. Kami juga memastikan proporsi lis di setiap sisi dinding pas dengan tinggi ruangan, supaya hasil akhirnya tidak terasa “penuh” atau berat di mata.
Pemasangan wall moulding di area open space bukan pekerjaan sederhana. Karena ruangan tidak memiliki sekat, setiap garis antar dinding harus sejajar sempurna agar transisi antar ruang tetap harmonis. Tim kami melakukan pengukuran berulang di setiap sisi untuk memastikan presisi tinggi.
Pekerjaan ini kami mulai dari area ruang tamu, kemudian berlanjut ke ruang makan, dapur, hingga ruang keluarga. Prosesmya secara bertahap agar hasil akhir tetap rapi dan konsisten.
Setelah pemasangan lis selesai, kami lanjut ke tahap pengecatan dan finishing. Warna putih lembut menjadi pilihan agar memantulkan cahaya alami dari jendela besar rumah ini. Finishing akhir haruslah secara halus supaya sambungan antar lis terlihat mulus dan menyatu sempurna dengan dinding.

Hasil akhirnya benar-benar mengubah suasana ruangan. Dinding yang tadinya polos kini memiliki dimensi dan karakter. Wall moulding menciptakan garis visual yang menuntun mata ke seluruh area ruangan, membuat transisi antar zona terasa lebih teratur meski tanpa sekat.

Pada area ruang tamu terdapat beberapa dekorasi yaitu dekorasi pada dinding yang berhadapan. Yaitu, dinding yang satu menggunakan kaca bavel dan dinding yang bersebrangan menggunakan HPL motif marmer.
Kaca Bavel menciptakan pantulan cahaya yang lembut. Dekorasi ini menghadirkan nuansa mewah dan hangat di saat bersamaan. Aksen HPL marmer menambah kedalaman visual dan membuat area tertentu terlihat seperti karya desain tersendiri.

Pada area ruang makan wall moulding tidak memiliki dekorasi lain atau kosong. Hal ini agar tempat tersebut tidak terkesan sesak karena area yang berada pada lengungan pojok rumah. Hal ini akan membuat area memiliki kesan lapang.
Sementara itu, pada bagian tangga diberikan dekorasi HPL motif marmer. Hal ini agar area tangga menjadi center of attention saat orang masuk ke rumah karena letaknya yang bersebrangan dengan pintu masuk.

Pada area ruang keluarga yang besebrangan dengan ruang makan juga hanya memakai wall moulding tanpa dekorasi. Hal ini karena bersebrangan dengan area makan. Selain itu pada bagian ini juga sudah banyak dekorasi dari backdrop dan kabinet TV rumah, sehingga desain sederhana sudah cukup.
Inilah hasil dari wall moulding proyek ini, dari yang awalnya terasa “kosong”, kini setiap sudut rumah itu tampak hidup dan menawan.
Bagi kami, momen paling berharga selalu datang di akhir proyek: ketika klien melihat hasil akhirnya secara langsung. Reaksi pemilik rumah kali ini juga luar biasa. Ia mengaku kagum dengan perubahan yang berasal dari hal yang terlihat sederhana.
Saat klien merasa puas dan bahkan merekomendasikan pada kolega menjadi suatu kebanggan bagi kami.
Setelah selesai pemasangan, tentu hal penting lainnya adalah cara perwatan dari wall moulding. Perawatan yang tepat tidak hanya menjaga tampilannya tetap rapi, tapi juga memperpanjang usia materialnya. Bagi Anda yang seperti klien kami, yaitu baru memakai dekorasi wall moulding. Berikut beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan di rumah
Gunakan kemoceng microfiber atau kain lembut untuk membersihkan permukaan wall moulding dari debu. Lakukan secara rutin, terutama di area yang sering dilalui atau dekat ventilasi udara. Hindari kain basah yang bisa meninggalkan noda air pada cat.
💡 Tips: Untuk area yang tinggi, gunakan vacuum cleaner dengan ujung sikat lembut agar tidak merusak detail lis.
Kelembapan bisa membuat cat atau sambungan moulding cepat rusak. Selanjutnya, pastikan area di sekitar wall moulding memiliki sirkulasi udara yang baik. Jika dipasang dekat dapur, hindari cipratan air atau uap panas langsung ke dinding.
💡 Solusi: Gunakan lap kering setelah area dibersihkan agar tidak ada sisa air menempel.
Kalau ada noda membandel, cukup gunakan air hangat dan sabun cair ringan.
💡 Untuk kaca bevel: Gunakan cairan pembersih kaca dan lap lembut agar tetap mengilap tanpa meninggalkan goresan.
Setiap beberapa bulan, periksa sambungan antar lis
💡 Untuk kaca bevel: Gunakan cairan pembersih kaca dan lap lembut agar tetap mengilap tanpa meninggalkan goresan.
Pada bagian yang menggunakan HPL marmer, perawatannya sedikit berbeda. Cukup dilap lembap tanpa bahan abrasif, kemudian dikeringkan segera. Jangan gunakan spons kasar atau bahan gosok, karena bisa membuat permukaannya kusam.
💡 Tambahan: Untuk menjaga kilap alami HPL, bisa sesekali dilap dengan cairan khusus pembersih furnitur.
Setelah beberapa tahun, warna putih pada wall moulding bisa mulai kusam. Lakukan repaint ringan dengan cat berkualitas agar tampilannya kembali segar. Proses ini juga bisa jadi momen untuk mengganti nuansa warna ruangan jika diinginkan.
💡 Rekomendasi warna: Putih tulang, ivory, atau pastel netral agar kesan elegannya tetap terjaga.
Jangan menempelkan furnitur terlalu rapat ke dinding yang dipasangi moulding. Benturan atau gesekan bisa membuat lis terkelupas atau catnya rusak. Gunakan pelindung dinding (rubber stopper) di belakang kursi atau meja jika perlu..
Proyek ini membuktikan bahwa perubahan besar tidak selalu membutuhkan renovasi besar. Dengan sentuhan wall moulding, ruangan bisa tampak mewah, terang, dan berkarakter, hal ini tanpa kehilangan kehangatan rumah itu sendiri.
Wall moulding bukan sekadar ornamen, tapi detail yang menghadirkan cerita, gaya, dan identitas pemilik rumah.
Kalau Anda juga ingin menghadirkan nuansa elegan seperti ini di rumahmu, konsultasikan desain wall moulding impianmu bersama Nirwana Pro Land karena keindahan sejati selalu berawal dari detail yang dikerjakan dengan hati.